Sabtu, 27 November 2010

Aq merindukan kucingku, di mana mereka selalu jadi 'tempat sampahku' saat aq merasa sedih atau bahagia mereka selalu setia menemani, klo orang bilang anjing itu saabat terbaik manusia, tapi menurutku kucing adalah pendengar terbaik yang pernah ada selain buku harianku dan blog ini. Karena mereka tidak pernah menceritakan pada siapa pun apa yang aq ceritakan, mereka tidak pernah protes dengan segala kisahku, mereka tidak pernah mengeluh dengan kesedihan yang terlalu q dramatisir. Sekarang, di sini di tempat baru ini aq tidak menemukan lagi 'pendengar setiaku' yang siap sedia mendengar derai tawaku atau isak tangisku, i'm really miss them, my pussy cat.

Kesendirian, terkadang membuatku lebih baik, membuatku lebih nyaman. Mungkin aq terlalu asyik dengan duniaku sendiri, tapi itulah aq, aq yang terbentuk seperti ini. Entah sampai kapan aq akan tetap seperti ini?? Menyimpan semuanya sendiri membuatku merasa lebih baik.
Terkadang aq tidak terlalu peduli ketika semua orang mengacuhkanku, asal Tuhan masih bersamaku, aq tenang. Tidak peduli ketika semua orang mencaci padaku, asal Tuhan masih mengasihiku aq tidak memikirkan. Tidak peduli ketika orang-orang marah padaku, asal Tuhan masih sayang dan tidak ikut marah padaku, itu sudah cukup membuatku hidup tenang di dunia.

Untuk orang-orang yang merasa tersakiti dengan sikap dan lisanku, aq minta maaf. Aq tidak tahu sampai kapan aq hidup di dunia fana ini, karena itu aq meminta maaf sekarang sebelum aq menutup mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar