Sering aq bertanya, kenapa tuhan masih membiarkan seorang bayi dengan hydrocephalus di kepalanya yang membuat dia seperti seorang alien dengan kepalanya yang lebih besar dari badannya??? Padahal orang yang melihat bayi itu pun pasti bisa merasakan ketidaknyamanan yang dialami si bayi, tapi terkadang seorang anak yang hidup normal, tanpa cacat atau mengidap penyakit mematikan harus mati muda, bahkan terkadang kita tidak tahu apa sebabnya, kenapa anak tersebut harus meniggal? Apa dosa yang telah dia perbuat?

That's life, terlalu banyak hal misterius yang terjadi dalam hidup (itu kalau kita peka mengamati sekitar kita). Terlalu banyak hal kadang yang tidak bisa kita jelaskan dengan akal sehat. Tuhan selalu punya cara sendiri untuk menunjukkan kuasanya, tuhan selalu punya alasan dalam menciptakan dan memusnahkan sesuatu. Satu hal yang pasti , tuhan maha segala-galanya.

Pernahkah kamu berpikir kenapa tuhan menciptakan kita? Dari jutaan Sel telur dan sperma yang bertarung untuk bertahan hidup, hanya satu yang mampu, dan terciptalah kita. Dari awal penciptaan kita, semua diawali dari pertarungan dan persaingan. Kalau sekarang kita masih hidup (dan sedikit stress dengan persaingan hidup sekarang), ehm... nagapai kita kita capek-capek hidup. Selalu ingat kata-kata "tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya". Aq pernah terpuruk, aq pernah down, tapi aq coba bangkit dari semua ini, meski mungkin 'masalah' yang dulu pernah kuhadapi belum benar-benar tuntas, tapi aq selalu mencoba meyakinkan hatiku kalu semua akan baik-baik saja, selama kita masih punya tuhan dalam hati kita.

Kalau sampai sekarang kita masih hidup, tuhan pasti punya rencana untuk kita, dan kita pasti punya arti penting dalam hidup ini. :)

Aq mau cerita tentang hari ini di mana aq mengalami hal yang mungkin kalau aq alami di hari lain aq akan ngomel sepanjang jalan kenangan, tapi hari ini hari sabtu, hari yang suci bagiku, karena aq suka hari sabtu :)

Pagi ketika aq mau berangkat kerja blacky cedera, dengan luka tusukan pada ban belakangnya, dan itu bikindia mesti ganti bandalam, yang aq takutkan dari pelepasan ban dalamnya adalah rem belakangnya yg tidak bisa berfungsi lg seperti biasa, tapi alhamdulillah dia baik2 aja.
Pulang kerja masih dengan pikiranku yang melayang pada kerjaanku di hari senin, blacky kembali mengalami luka yang sama, tertusuk paku lagi. Aq sedih liat blacky, dia masih muda, tetapi terlihat terlalu ringkih, terkesan tua, dan terlalu banyak yang dia korbankan. Menemani hari-hariku saat aq menyelesaikan kuliahku, ketika aq nyari kerjaan dengan mengantarku ketika nganter lamaran, dan ketika panas atau hujan dia setia menemani.

Tak suka dan tak ingin mengeluh, tapi otak, hati dan bibir ini terkadang berucap 'aku lelah...'

Satu hal yang kuyakini, apabila tuhan memberikan kita masalah dalam hidup tuhan pasti yakin kita bisa melewatinya, karena tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya. Kadang aq merasa sendiri, tidak ada yang bisa mengerti apa yang aq inginkan, tapi terkadang aq merasa aq sendiri lah yang menjauh dari lingkunganku.

Sebenarnya hidup ini indah, tapi kadang kita terlalu mendramatisir masalah sehingga terkesan hidup kita ini 'berat' banget...

Aq mencoba merunut apa yang ku alami hari ini.... Dimulai dari pagi ketika aq bangun tidur dengan keadaan yang bisa dibilang gak fit, pergi ke kantor dengan sisa semangat yang ada, tapi ada satu kejadian yang tidak akan kulupa, ketika ada anak kucing nyebrang jalan trus tiba-tiba dia diem aj gt d bawah blacky, otomatis lh aq gak bisa jalan krn akn ngelindes dia, mau gak mau aq turun dan naruh anak kucing itu di pinggir jalan. Liat anak kucing itu aq jadi ingat anak kucingku di rumah yang kata mama ilang satu.... OMG, aq baru sadar beberapa hari ini aq sudah tidak memperhatikan kucingku lagi.... Sampai di kantor menemui hal baru, dimana aq baru benar-benar sadar AQ menyulitkan posisi orang di sna, ketidaktahuanku, keluguan dan kepolosanku, serta keamatiranku membuat pusing semuanya. Belum lagi kabar dari cabang lain yang katanya lagi di audit, itu bikin FAH q kelabakan. Kemungkinan terburuk menghadang di depan, tapi aq berharap 'kemungkinan terburuk' itu tidak terjadi, amin....

Aq mengalami lagi masa terpuruk seperti ini, di mana aq takut melihat matahari pagi, aq takut menanti esok pagi, aq justru menikmati gelapnya malam, aq justru merasa nyaman meski hanya dengan bintang. Aq berharap bisa menjadi mentari untuk Dani, di saat dia juga mengalami kebingungan yang sama akan nasibnya. Aq tidak bisa membayangkan seperti apa kalutnya dia di sana, aq tidak bisa menerka-nerka apa yang dia lakukan di saat-saat seperti ini. Rasanya aq hanya ingin memeluknya saat ini juga, menenangkan hatinya dan coba yakinkan pikiran kita masing-masing kalau semua akan baik-baik saja. Badai pasti berlalu dan tidak selamanya mendung itu kelabu, paling tidak kita sama-sama belajar dewasa di sni, sebelum kita memasuki jenjang lebih tinggi lagi dalam hidup... Tetap bimbing kami untuk selalu di jalan Mu ya Allah.... amin...