Minggu, 21 Oktober 2012

Keluarga, apa yg dipikirkan org2 ttg keluarga? pastinya akan berbeda2 persepsi tiap-tiap org. Now i'm be a wife, dan utk status baru itu aq msh beradaptasi smp saat ini.
Apa yg org pikirkan ttg pernikahan menurutku jg berbeda-beda, ada yg menikah spy bebas (maaf) berhubungan badan, ada jg krn dijodohkan (baca:terpaksa menikah), tp dri smw persepsi yg ada, mayoritas pst akan menjawab utk mendapatkan keturunan, tdk terkecuali aq. Seorang wanita, katanya blm sempurna kalau belum mengalami proses pembuahan, hamil, melahirkan&mjd ibu, tp apa jadinya kalau seorang perempuan itu tdk bs hamil? apakah dia akan ttp dianggap sbg perempuan? apakah keluarga dri pihak lelakinya ttp bs menerima meskipun si wanita tdk bs memberikan keturunan? disitulah hakikat pernikahan dipertanyakan kmb, apakah qta menikah hny utk mendapatkan keturunan atw memang benar-benar ingin beribadah kpd Allah melalui jln pernikahan tnp trlu memusingkan mampu menghasilkan keturunan atw tidak

Published with Blogger-droid v2.0.9

Selasa, 14 Agustus 2012

Dear seseorang yang ku panggil "Abah"

Mungkin aq bukan anak yang bisa membuat bangga
Mungkin aq hanya anak biasa tanpa prestasi apa-apa
Tapi bolehkah aq meminta sesuatu darimu yang mungkin di lain waktu aq tidak akan meminta hal ini padamu?
Bolehkah aq meminta hak darimu??

Kalau boleh jujur aku ingin kembali ke masa kecilku
Ke masa dimana hampir tak ada jarak antara kita
Sebagai ayah dan anak...

Bisakah kau kesampingkan ego mu sebentar, abah
Ku tak ingin meminta banyak
Hanya ingin kau bisa sempurnakan hari bahagiaku
Hanya itu...

Selasa, 29 Mei 2012

29 Mei 2012

Welcome to the 25th world, now i'm 25th years old, not younger anymore but not yet be a woman.
Cuma berharap dan berdoa di sisa usia dan sisa hidupku aq berguna untuk orang-orang yang aq sayangi dan orang-orang disekitarku, amin... :)

Sabtu, 12 Mei 2012

Suatu Sore di Bulan Mei

Sumpah ya hari ini tuh ngeselin banget, awalnya sih berjalan oke pagi tadi sampai menjelang siang aq janjian sama temenku, dia udah oke mau temenin aq ke acara keluarga temen waktu kuliah dulu eh pas disamperin kerumahnya orangnya gak ada, hapenya gak aktif, alhasil gak jadi ke acara itu padahal udah niat banget mau jalan, yang ada nih buat balikin mood aq wifi-an aja di kantor, buat Pa' Biy maaf kalau saya terlalu memanfaatkan fasilitas kantor, tapi kan sayang wifi aktif terus sementara gak ada yang make :)

Oke, kembali ke pokok permasalahan kenapa hari aq niatin banget buat nulis di blog ini lagi, padahal udah lama banget aq gk nulis, sampai-sampai pas buka ini blog ada sarang laba-labanya saking gak diurusin hahaha... Hari ini aq cuma mau berbagi cerita seputar masa laluku, tentang kisahku dengan beberapa orang yang pernah singgah dan menemani beberapa hariku, dengan cerita mereka, dengan kekonyolan mereka, dan dengan sesuatu yang mereka sebut CINTA.

Dimulai dari seseorang (kita sebut saja dia Kidboys) yang aq kenal dari SMP, masih pakai putih biru dan ada yang suka denganku hahaha... kalau pernah liat aq dengan seragam putih biru waktu itu dan muka yang merah item karena selalu kena matahari akan terlihat culun sekali dan aneh ada yang suka, (kembali ke Kidboys) selama 3 taun kenal di SMP kita gak pernah jadian, yang ada kita selalu berantem, karena dia selalu ngejailin aq (hanya aq) dan aq gak pernah suka sama dia karena dia (waktu itu) gak ada menariknya sama sekali, tapi anehnya suatu hari (inget banget waktu kelas 3 SMP) aq naksir berat ama dia, kalau orang bilang cinta dan benci tu bedanya tipis banget that's right, yang awalnya aq gak pernah suka dia tiba-tiba aq selalu keinget dia (dan yang paling parah) pengen jadi pacarnya dia. Anyway hal itu tidak pernah terwujud waktu SMP, dan it's really really happen ketika kita udah gak satu sekolah lagi (karena kita beda SMA). Aq lupa gimana awalnya kita bisa jadian pas SMA, yang jelas pacaran anak SMA 'culun' kayak aq tu aneh, lewat surat. Kita jarang ketemu karena beda sekolah and.... aq gak punya transportasi canggih buat bisa nyamperin dia di rumahnya and then kita putus. Tapi pas kelas 3 kita jadian lagi, kali ini agak lebih canggih pacarannya karena udah bisa sering-sering ketemu, tapi yang namanya masih anak ingusan dan masih cinta monyet, aq diduain sama adek kelas dia, gak terima aq labrak dia pas dia lagi sama pacar keduanya, and for the first time AKU PATAH HATI.

Beranjak kuliah dan memasuki umur 19 taun adalah masa-masa di mana aq mulai pacaran serius dengan beberapa orang (yang of course) aq kenal. Pertama kita mulai dari (sebut saja dia Mr. Jo). Older than me, dia udh lulus kuliah dan aq masih semester 2 waktu itu, kita kenalan and then kita pacaran, hanya bertahan beberapa bulan kita putus, banyak hal sebenarmya yang tidak aq sukai dari dia, mungkin karena pacar pertama di mana aq mulai memandang serius suatu hubungan aq punya perasaan sayang ke dia, di mana setelah kita putus selama seminggu aq gak berhenti buat nangis dan gak berani lewat salah satu jalan di kota Banjarmasin, karena ketika ngelewatin jalan itu aq pasti nangis believe it or not (aneh ya), mungkin karena kita sering banget ngelewatin jalan itu berdua.

Lepas dari satu orang, aq kenal orang berikutnya (again) dia lebih tua dari aq, dia kakak angkatan di kampus, sebut saja dia Tn. M. Pacaran sama dia bener-bener perlu perjuangan, kenapa? Karena secara sadar aq terima dia sebagai pacar adalah untuk pelarian (di samping) dan sebagai 'ojek pribadi' ke kampus. Karena sebagai pelarian, maka aq gak punya rasa sama sekali ke dia eventhough rasa sayang. Pure aq cuma anggap dia teman, sampai pada suatu malam aq minta putus karena aq udah gak tahan bo'ongin perasaan aq ke dia. Waktu itu usia pacaran kita 7 bulan, awalnya dia gak terima aq minta putus tapi akhirnya dia nerima, anehnyaaa... 2 hari kemudian kita balikan lagi, dari sini lah awal perjuanganku di mana awalnya aq gak ada perasaan ke dia seiring berjalannya waktu aq mulai bisa sayang sama dia. Empat hari setelah wisudanya dan hari ulang tahunnya, kejadian berbalik, aq yang tadinya sudah tidak memikirkan ingin putus dari dia, di suatu siang yang cerah dia minta kita 'putus sementara', dia bilang kita fokus sama jalan masing-masing, dia dengan 'rencana cari kerjanya' dan aq dengan kuliahku (yang ternyata lama baru selesai). Awalnya aq gak terima dia korbanin perasaan aq di mana aq udah mulai bisa sayang sama dia, tiba-tiba dia dengan gampangnya bilang untuk break, akhirnya aq setujui, kita putus dan berharap suatu hari kita ketemu di satu jalan dan satu tujuan yang sama. Dan untuk beberapa hari setelah putus kita tetep jalan sampai suatu hari aq ketemu orang baru dan memutuskan untuk berhenti mengharapkannya.

Orang keempat yang hadir dalam hidupku dan menjadi kisahku adalah seseorang yang kukenal dari dunia maya, dimulai dari chatting, tuker akun friendster (jaman itu lagi happening banget) and then kita tuker nomor hape dan mulai ketemuan, singkat cerita kita jadian. Sebut saja dia Pemuda Tanggung, (again) he's older than me, tp anehnya gak ada dewasanya sama sekali, pencemburu dan kekanak-kanakan. Kita berjalan hanya 6 bulanan, kita putus dengan alasan keren dia yang gak ingin 'ngerusak' aq, aq terima itu meski tetap dengan deraian air mata setelahnya (untuk beberapa hari).

Lepas dari Pemuda Tanggung, aq ketemu dengan (sebenernya) orang yang sudah lama kukenal, Si Boy. Diawali (kukira) dari salah sms yang ternyata memang dia tujukan untukku, dimana dia menulis sajak indah. Dia tipikal cowok romantis (sejauh yang aq kenal dari dia), gak heran ketika udah jalan sama dia mantannya minta balikan lagi. Kita kenal dari jaman SMA, tapi kita gak pernah ngomong secara intens berdua, kita jadian dan ini merupakan pengalaman pacaran jarak jauh ku yang pertama, gak gampang hal itu dilakuin smp akhirnya kita putus padahal baru 4 bulan jadian. Kita putus karena katanya dia dijodohin orang tuanya, awalnya aq gak terima, aq coba bertahan meski jadi 'kekasih gelap' (drama banget ya), sampai akhirnya aq menyerah karena merasa ini gak adil untukku, dia, dan wanita 'pilihan orang tuanya', aq memilih mundur dengan menyimpan kekecewaan karena dia gak bisa memilih. Memang pilihan yang sulit ketika kita dihadapkan pada Keluarga atau Cinta. Untuk kalian yang membaca ini, kalau kalian ketemu dengan seseorang yang kalian cintai, dan sebenarnya kalian bisa bersama, tetapi pasanganmu tidak bisa mempertahankanmu, maka dia tidak pantas untukmu, kalau dia perempuan, maka dia adalah perempuan yang bukan terbaik untukmu dan kalau dia laki-laki maka dia adalah pengecut. Aq senang dia sekarang telah menentukan pilihan dan menemukan kebahagiaannya, tapi aq kecewa dia tidak menikah dengan wanita yang katanya dulu 'pilihan orang tuanya', aq merasa pengorbananku untuk lepas darinya dulu jadi sia-sia.

Aq berharap ini adalah lelaki terakhir dalam hidupku, kali ini menemukan pasangan yang seumuran denganku. Kita kenalan dari seorang teman yang notabennya adalah pacar dari teman kuliahku (pada waktu itu). Dua tahun lebih kita bareng-bareng, sebenernya aq males lama-lama pacaran kalau ujungnya tidak berakhir padanya. Masih menunggu sampai sekarang kapan dia melamarku. Aq sadar dengan sesadar-sadarnya menikah perlu persiapan matang, tapi menurutku semua itu diawali dari niat karena Allah Ta'ala demi untuk beribadah kepada-Nya. Dan di sini aq masih menunggu... Hanya tuhan yang yang tahu seperti apa kisah akhir ku.

Aq ingat temanku pernah nulis "Jodoh, Rejeki, Maut adalah rahasia tuhan, akan tiba pada waktunya dan tidak akan tertukar"

-Selamat Sore-

Kamis, 23 Februari 2012

Sebelum memulai kmb pekerjaan di siang ini, aq pengen sdkt berbagi apa yg aq rasakan bbrp hri ini *tariknapas*

Jadi ingt, lbh krg satu taun yg lalu ketika aq memutuskan utk berhenti dri kantor lama, gak ada bayangan sm skli akn dpt kerjaab spt apa nntinya stlh klwr dri sana, tapi alhamdulillah tepat satu bulan kemudian aq dapat kerjaan yg layak, mskpn dlm perjalanan di kantor baru (kantorku sekarang), adaptasi dengan lingkungan baru yg lama, adaptasi dg kerjaan, bahkan d bbrp bulan pertama aq stress&sempat mau berhenti, tapi alhamdulillahnya lg, aq bs tahan smp hri ini.

Banyak hal yg dlu aq sangkal tp harus aq akui itu memang kenyataan&terjadi, bnyak hal yg tidak aq suka tapi harus q jalani.

Di sini aq hnya ingin berbagi rasa utk mereka Yantje bngung menentukan langkah&punya pilihan utk diam&blm punya pegangan, jangan takut dengan smw pilihan yg sdh diambil, apapun itu hasilnya jlani dengan lapang dada, insya Allah akan kita temukan jalan yang lebih baik, dan sampai hari ini aq bersyukur mengalami semuanya, karena dg bersyukur kita bisa memaknai hidup :))

*believe in god*

Published with Blogger-droid v2.0.4

Selasa, 21 Februari 2012

Akhirnyaaaa... bs posting lewat hape jg.. :


)


Semoga sllu bisa menjadi org yg sllu bersyukur ats apapun yg kudapat, amiiinn...






Published with Blogger-droid v2.0.4

Minggu, 19 Februari 2012

Haloooo... Baru nyadar ternyata dah lama gak nulis di sini, dah lama gak nengok ini catatan...